“Penggemar Metallica mengancam untuk membunuh saya, dan itu hanya karena saya kebetulan berpapasan dengan mereka. Saya yakin mereka belum mendengar Lulu, dan mereka merekomendasikan berbagai bentuk penyiksaan dan kematian,” jelas Reed.
Walaupun begitu, Reed mengungkapkan bahwa ia tidak peduli dengan kritikan-kritikan pedas yang menyelimuti album kolaborasinya bersama Metallica dan mengambil album Heavy Metal Music miliknya, yang dirilis tahun 1975, sebagai referensi.
“Saya tidak memiliki penggemar yang tersisa. Setelah Heavy Metal Music, mereka semua pergi. Siapa yang peduli? Saya di sini demi kegembiraan yang saya dapatkan dalam bermusik,” imbuhnya. Lagipula, Reed juga pernah mengklaim Lulu sebagai hal terbaik yang pernah dibuat oleh siapa pun.
Reed juga mengindikasikan adanya sekuel untuk Lulu dengan berkata, “Tidak ada yang menginginkan Lulu Part 2, tetapi di Radio Lou, di kepala saya, saya menginginkan lebih.”
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Lulu terinspirasi oleh sandiwara karya penulis ekspresionis Frank Wedekind yaitu Earth Spirit dan Pandora Box. Sandiwara yang secara kolektif kini dikenal sebagai Plays Lulutersebut menceritakan kehidupan seorang penari muda yang tersiksa.
No comments:
Post a Comment